√ HSI 08 - Halaqah 13 - Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 11 | Senusapedia

HSI 08 - Halaqah 13 - Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 11

hsi 8 kajian 13

📘 Silsilah Beriman Kepada Rasul Allah
🔊 Halaqah 13 | Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 11
👤 Ustadz DR. Abdullāh Roy, MA
------------------------------------------------------------------------------------------------

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين 

Halaqah yang Ke tiga belas dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada para Rasul alaihimus salam adalah *Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 11.

Diantara hikmah Allāh menjadikan ayat² seorang Nabi / mukjizat mereka adalah sesuatu yang sesuai dengan keadaan kaumnya dan lebih dahsyat supaya lebih menunjukkan kebenaran kenabian Nabi tersebut. 

Diantara contohnya"

① Kaum Nabi Sholeh / kaum Tsamud 

Yang terkenal sebagai kaum yang terkuat & biasa memahat gunung untuk dijadikan rumah. 

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

وَاذْكُرُوا إِذْ جَعَلَكُمْ خُلَفَاءَ مِنْ بَعْدِ عَادٍ وَبَوَّأَكُمْ فِي الْأَرْضِ تَتَّخِذُونَ مِنْ سُهُولِهَا قُصُورًا وَتَنْحِتُونَ الْجِبَالَ بُيُوتًا ۖ… 

[Surat Al-A’raf 74]

“dan ingatlah oleh kalian waktu Allāh menjadikan kalian pengganti² yang berkuasa sesudah kaum ‘Ad & memberikan tempat kepada kalian di bumi, kalian mendirikan istana² di tanah²nya yang datar & kalian memahat gunung² nya untuk dijadikan rumah”. 

Ketika Nabi Sholeh alaihi wa sallam mendakwahi mereka, mereka meminta kepada beliau supaya mendatangkan ayat /tanda kebenaran beliau, akhirnya mereka meminta supaya keluar dari batu keras yang sudah mereka tentukan unta merah yang sedang hamil 10bulan. Setelah Nabi Sholeh mengambil peran dari mereka supaya beriman kalau permintaan dikabulkan, beliau pun berdoa kepada Allāh, maka bergetar lah batu besar tersebut & keluar dari nya unta dengan sifat yang mereka inginkan. Tentunya hal ini lebih dahsyat dari pada hanya memahat gunung untuk dijadikan rumah. 

② Sihir 

Di zaman Nabi Musa alaihi wa sallam sangat banyak & tersebar & mereka adalah kaum yang sangat mengagungkan sihir & tukang sihir & diantara sihir mereka adalah menipu mata manusia seperti menyihir manusia sehingga mereka melihat tali & tongkat seakan-akan dia adalah ular. Oleh karena itu diantara ayat yg Allāh berikan kepada Nabi Musa alaihi wa sallam adalah berubahnya tongkat menjadi ular secara hakikat & bukan hanya tipuan mata & tangan yg bersinar setelah dimasukkan ke dalam saku secara hakikat & bukan hanya tipuan mata. 

Allāh berfirman :

فَأَلْقَىٰ عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ ثُعْبَانٌ مُبِينٌ

وَنَزَعَ يَدَهُ فَإِذَا هِيَ بَيْضَاءُ لِلنَّاظِرِينَ

[Surat Al-A’raf 107-108]

“lalu Musa melemparkan tongkatnya tiba-tiba tongkat itu menjadi ular besar yang sebenarnya & dia mengeluarkan tangannya & tiba-tiba tangan itu menjadi putih bercahaya bagi orang-orang yang melihatnya”
Maka para tukang sihir akhirnya mengetahui bahwa Nabi Musa alaihi wa sallam memang diutus oleh Allāh & merekapun masuk Islām & sangat kuat keIslaman nya. 

③ Ilmu kedokteran 

Di zaman Nabi Isa alaihi wa sallam sangat populer, oleh karena itu Allāh Subhānahu wa Ta’āla menguatkan Nabi Isa dengan ayat² yang berkaitan dengan penyakit & penyembuhannya yang tidak mungkin dilakukan oleh seorang dokter atau ahli apapun dia Allāh berikan beliau alaihi wa sallam kemampuan menyembuhkan orang yang buta dari lahir, menyembuhkan orang yang berpenyakit kusta bahkan menghidupkan orang yang sudah mati. 

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman :

… وَإِذْ تَخْلُقُ مِنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ بِإِذْنِي فَتَنْفُخُ فِيهَا فَتَكُونُ طَيْرًا بِإِذْنِي ۖ وَتُبْرِئُ الْأَكْمَهَ وَالْأَبْرَصَ بِإِذْنِي ۖ وَإِذْ تُخْرِجُ الْمَوْتَىٰ بِإِذْنِي ۖ… 

[Surat Al-Ma’idah 110]

“dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah berupa burung dengan seijin Ku kemudian engkau meniup nya lalu menjadi seekor burung yang sebenarnya dengan seizin Ku & ingatlah ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir & orang yang berpenyakit kusta dengan seizin Ku dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang mati dari kubur menjadi hidup dengan seijin Ku ”

Itulah yang bisa kita sampaikan pada Halaqah kali ini  & sampai bertemu kembali pada Halaqah selanjutnya. 

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


*Abdullāh Roy*

Di kota Al-Madīnah 


Materi audio ini disampaikan di dalam Grup WA *Halaqah Silsilah ‘Ilmiyyah (HSI) ‘Abdullāh Roy.

Untuk mendengarkan Audio Kajian di atas, silahkan bergabung dengan grup HSI Abdullah Roy. Dapatkan informasi pendaftaran pada website resmi HSI .

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel