√ HSI 09 - Halaqah 12 - Aliran Sesat yang Menyimpang Di Dalam Masalah Takdir | Senusapedia

HSI 09 - Halaqah 12 - Aliran Sesat yang Menyimpang Di Dalam Masalah Takdir

hsi 9 kajian 12

📘 Silsilah Beriman Kepada Takdir Allah
🔊 Halaqah 12 |  Aliran Sesat yang Menyimpang Di Dalam Masalah Takdir
👤 Ustadz DR. Abdullāh Roy, MA
------------------------------------------------------------------------------------------------

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين 
Halaqah yang Ke dua belas dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Takdir Allāh  adalah Aliran Sesat yang Menyimpang Di Dalam Masalah Takdir. 

Diantara Aliran sesat yang menyimpang di dalam masalah Takdir adalah aliran Al Majusiah yaitu aliran yang mengikuti jalan orang-orang Majusi. Mereka adalah orang-orang yang beriman dengan syariat akan tetapi mendustakan takdir Allāh, ada diantara mereka yang mengingkari ilmu Allāh dan mengatakan bahwa Allāh tidak mengetahui sesuatu kecuali setelah terjadinya dan diantara mereka yang mengingkari keumuman Masyiah Allāh dan penciptaanNya, mereka berkata:
“Allāh yang mencipta manusia dan manusia lah yg menciptakan amalannya sendiri”
Dan mereka berkata:
“Bahwa amalan manusia adalah dengan kehendak manusia semata dan tidak ada hubungan sama sekali dengan kehendak Allāh”
Sehingga mereka dinamakan Al-Majusiah karena orang-orang Majusi meyakini bahwa pencipta ada dua 

⑴ Pencipta kebaikan 

⑵ Pencipta keburukan 

Dan diantara aliran yang sesat didalam masalah takdir adalah aliran Al-Musyrikiyah yaitu aliran yang mengikuti jalan orang-orang Musyrikin. 
Mereka mengakui takdir Allāh tetapi mengingkari syariat Allāh dan tidak mengikutinya. 
Dinamakan Al-Musyrikiyah karena orang-orang Musyrikin mengakui takdir Allāh dan tidak mau mengikuti syariat Allāh yang intinya adalah Tauhid. 

Allāh berfirman tentang mereka:

سَيَقُولُ الَّذِينَ أَشْرَكُوا لَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا أَشْرَكْنَا وَلَا آبَاؤُنَا وَلَا حَرَّمْنَا مِنْ شَيْءٍ ۚ… 

[Surat Al-An’am 148]

“akan berkata (orang-orang Musyrikin) seandainya Allāh menghendaki niscaya kita tidak akan berbuat syirik demikian pula bapak² kami dan tentunya kami tidak akan mengharamkan sesuatu”

Demikianlah ucapan orang-orang Musyrikin ketika mereka diajak oleh Rasulullãh ﷺ untuk Bertauhid, mereka menolak tauhid dan beralasan bahwa kesyirikan mereka adalah dengan Takdir Allāh. 

Maka setiap orang yang berdalil dengan Takdir dalam membolehkan kemaksiatan pada hakikatnya dia telah mengikuti jalan orang-orang Musyrikin. 

Adapun Ahlus Sunnah maka seperti yang sudah berlalu mereka beriman dengan Takdir dan Beriman dengan syariat. 

Demikianlah yang bisa kita sampaikan pada Halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada Halaqah selanjutnya. 

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

*Abdullāh Roy*


Materi audio ini disampaikan di dalam Grup WA *Halaqah Silsilah ‘Ilmiyyah (HSI) ‘Abdullāh Roy.

Untuk mendengarkan Audio Kajian di atas, silahkan bergabung dengan grup HSI Abdullah Roy. Dapatkan informasi pendaftaran pada website resmi HSI .

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel