√ HSI 10 - Halaqah 4 - Keadaan Kota Mekkah Sebelum Nabi ﷺ Diutus Bagian 3 | Senusapedia

HSI 10 - Halaqah 4 - Keadaan Kota Mekkah Sebelum Nabi ﷺ Diutus Bagian 3

hsi 10 kajian 4

📘 Silsilah Sirah Nabawiyyah
🔊 Halaqah 4 | Keadaan Kota Mekkah Sebelum Nabi ﷺ  Diutus Bagian 3
👤 Ustadz DR. Abdullāh Roy, MA
------------------------------------------------------------------------------------------------

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke empat dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyyah Adalah Keadaan Kota Mekkah Sebelum Nabi Diutus Bagian 3.

Orang-orang Jahiliyyah tidak menghargai wanita, menikahi wanita dengan jumlah tanpa batas, menikahi dua saudari sekaligus, menikah dengan istri bapaknya apabila dicerai oleh sang bapak atau ditinggal mati. Itu semua biasa di zaman Jahiliyyah.

Ada diantara mereka yang mengubur hidup² wanita yang tidak berdosa hanya takut dipermalukan dengan sebab wanita tersebut.

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

وَإِذَا الْمَوْءُودَةُ سُئِلَتْ ◈بِأَيِّ ذَنْبٍ قُتِلَتْ

"dan apabila anak wanita yang dikubur ditanya, sebab dosa apa dia dibunuh". [QS At-Takwir 8-9]

Wanita menjadi harta warisan sebagaimana barang yang diwariskan tersebar perjinaan dan pelacuran pada seluruh tingkatan, tersebar minuman keras dan perjudian.

Ada diantara mereka yang membunuh anak karena takut menjadi miskin atau karena kemiskinan yang sudah menimpa dia.

Mereka fanatik kepada kabilahnya dan membela orang yang berasal dari satu kabilah baik dia salah atau benar.

Orang-orang Jahiliyyah sangat taklid kepada nenek moyang nya didalam urusan agama, memandang bahwa adat istiadat itulah yang paling baik.

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا إِلَىٰ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَإِلَى الرَّسُولِ قَالُوا حَسْبُنَا مَا وَجَدْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا ۚ أَوَلَوْ كَانَ آبَاؤُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ شَيْئًا وَلَا يَهْتَدُونَ

"dan apabila dikatakan kepada mereka kesinilah kalian kepada apa yang diturunkan oleh Allāh dan kepada Rasul, mereka mengatakan cukuplah bagi kami apa yang kami dapatkan diatasnya bapak² kami meskipun bapak² mereka tidak mengetahui sesuatu dan tidak mendapatkan petunjuk". [QS Al-Ma’idah 104]

Mereka senang berperang dengan kabilah lain dan mudah sekali menumpahkan darah, berperang karena sebab yang sepele kemudian berperang selama puluhan tahun terbunuh ribuan manusia.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada Halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada Halaqah selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

*Abdullāh Roy*
Di kota Pandeglang


Materi audio ini disampaikan di dalam Grup WA *Halaqah Silsilah ‘Ilmiyyah (HSI) ‘Abdullāh Roy.

Untuk mendengarkan Audio Kajian di atas, silahkan bergabung dengan grup HSI Abdullah Roy. Dapatkan informasi pendaftaran pada website resmi HSI .

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel