√ HSI 10 - Halaqah 35 - Setelah Di Habasyah | Senusapedia

HSI 10 - Halaqah 35 - Setelah Di Habasyah

hsi 10 kajian 35 hsi ummu aufa diujungmasa

Halaqah yang Tiga Puluh Lima dari Silsilah Ilmiah Sirah Nabawiyyah Adalah ”Setelah Di Habasyah".

Setelah dua orang utusan orang² Quraisy meminta orang² Islām dikembalikan ke Mekkah maka Raja Najasyi yang beragama Nashrani bertanya kepada kaum Muslimin tentang agama mereka

Berkata Ja’far Bin Abi Tholib radiallahu anhu

"wahai raja kami dahulu adalah kaum yang berada diatas kesyirikan kami menyembah selain Allāh memakan bangkai, berbuat jelek kepada tetangga, menghalalkan perkara yang diharamkan sebagian menumpahkan darah yang lain, kami tidak menghalalkan sesuatu & tidak mengharamkan sesuatu, kemudian Allāh mengutus kepada kami seorang rasul dari diri kami, kami mengetahui bahwa beliau menyempurnakan janji, jujur & amanah. Maka beliau menyuruh kepada kami untuk beribadah kepada Allāh saja tidak ada sekutu bagiNya, menyambung tali silaturahim, berbuat baik kepada tetangga, shalat, berpuasa & supaya kami tidak menyembah kepada selain Allāh"

Berkata Najasyi:

"apakah engkau membawa bagian dari apa yang dia bawa"

Ja’far mengatakan

"Ia"

Kemudian Najasyi berkata

"bacalah untukku apa yang dia bawa"

Maka Ja’far membaca awal dari surat Maryam

Kemudian menangislah Najasyi saya sehingga basah jenggot beliau diikuti oleh para pendeta mereka juga menangis.

Berkata Najasyi:

"sesungguhnya ucapan ini keluar dari sumber yang sama dengan apa yang dibawa oleh Musa, pergilah kalian dalam keadaan lurus"

Ketika utusan Quraisy gagal maka pada hari berikutnya Amr Ibn Ash ingin menunjukkan kepada Najasyi aqidah Kaum muslimin tentang Isa.

Berkata Amr:

"wahai Raja sesungguhnya mereka berkata tentang Isa ucapan yang besar"

Maka Najasyi memanggil Ja’far & bertanya, kemudian Ja’far menjawab:

"kami katakan dia adalah hamba Allāh & Rasul-Nya, kalimat nya & ruh Nya yang Allāh lemparkan kepada Maryam sang perawan yang ahli ibadah"

Berkata Najasyi:

"Isa Ibn Maryam tidak berbeda dengan apa yang engkau ucapkan"

Kemudian Najasyi memberikan keamanan kepada kaum muslimin

Kisah ini diriwayatkan oleh Ibn Ishaq didalam Asyiar wal Maghoji.

Orang-orang Quraisy mengutus utusan karena mereka tahu bahwa jika orang² Islām memiliki tempat yang aman maka yang demikian akan membahayakan orang² Quraisy, dan dari kisah ini kita melihat bagaimana keteguhan orang² Islām meskipun mereka mengetahui aqidah orang² Nashrani tentang Isa, tetapi mereka tidak basa basi didalam menjelaskan aqidah kaum muslimin, mereka tidak takut diserahkan kembali kepada orang-orang Quraisy, maka Allāh Subhānahu wa Ta’āla menolong mereka memperbaiki keadaan mereka & memberikan mereka keamanan.

Meninggal Ubaidillah bin Jahs (suami Ummu Habibah bintu Abi Sufyan) maka Rasulullãh meminangnya & menikahinya ketika dia di Habasyah.

Ketika Islām memiliki tempat dikota Madinah, maka sebagian besar orang² yang hijrah ke Habasyah mereka pun hijrah ke kota Madinah adapun Ja’far & beberapa orang bersama beliau baru meninggalkan Habasyah & pergi ke kota Madinah saat dibukanya khoibar pada tahun 7 Hijriyah.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada Halaqah kali ini & sampai bertemu kembali pada Halaqah selanjutnya.


والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

*Abdullāh Roy*

Di kota Pandeglang

Materi audio ini disampaikan di dalam Grup WA *Halaqah Silsilah ‘Ilmiyyah (HSI) ‘Abdullāh Roy.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel