√ HSI 10 - Halaqah 40 - Isra dan Mi'raj Nabi ﷺ | Senusapedia

HSI 10 - Halaqah 40 - Isra dan Mi'raj Nabi ﷺ

hsi 10 kajian 40 hsi ummu aufa diujungmasa

Halaqah yang Empat Puluh dari Silsilah Ilmiah Sirah Nabawiyyah Adalah ”Isra’ dan Mi’raj Nabi ﷺ “.

Setelah meninggalnya Abu Thalib & Khadijah dan setelah beliau ﷺ mengalami peristiwa yang sangat menyedihkan di Thaif maka Allāh ingin menguatkan Nabi Nya & menghibur beliau terjadilah kejadian yang besar kejadian Isra’ & Mi’raj.

Isra’ adalah perjalanan beliau ﷺ dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqso dalam satu malam.

Yang dimaksud Mi’raj adalah diangkatnya beliau ﷺ Ke langit yang ke-7.

Allāh berfirman:

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

[QS Al-Isra’ 1]

"Maha Suci Allāh Yang telah menjalankan hambaNya di waktu malam dari Masjidil Haram Masjidil ke Aqso yang Kami telah berkahi sekitarnya untuk Kami nampakkan kepada nya diantara tanda² kekuasaan Kami, sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar & Maha Melihat"

Dan Allāh berfirman:

وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَىٰ

عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَىٰ

عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَىٰ

[QS An-Najm 13-15]

"dan sungguh Muhammad telah melihat Jibril pada waktu yang lain ketika di Shidratil Muntaha disisi Shidratil Muntaha ada surga Al Ma’wa"

Dalam shahih Bukhori & Muslim disebutkan bahwa sebelum beliau diangkat di dunia, datang Jibril membelah dada Nabi ﷺ, kemudian mencucinya dengan air Zam Zam kemudian Jibril membawa bejana dari emas yang penuh dengan hikmah & Iman kemudian menumpahkannya didada beliau ﷺ kemudian menutup nya kembali. Ada yang mengatakan bahwa tujuan pembelahan dada pencucian Qolbu & pemenuhan Qolbu beliau dengan hikmah & Iman adalah untuk persiapan sebelum melihat tanda² yang besar.

Beliau di Isra’ kan ke Masjidil Aqso diatas Buraq (hewan yang lebih kecil dari pada Baghol & lebih besar dari keledai). Yang dimaksud Baghol adalah peranakan antara kuda & keledai.

Kemudian shalat di Masjidil Aqso & mengimami para Nabi disana, sebagaimana diriwayatkan oleh Al Bukhari & Al Muslim .

Beliau diangkat ke langit yang ke-7, melewati 6 langit sebelumnya bertemu dengan Nabi Adam, Yusuf, Idris, Isa, Yahya, Harun, Musa & Ibrahim. Disana beliau mendengar suara pena Malaikat & diwajibkan atas beliau 50 shalat kemudian diringankan menjadi 5 shalat, sebagaimana ini diriwayatkan oleh Al Bukhori & Muslim.

Dan beliau mensifati Shidratil Muntaha pohon yang sangat besar bahwa daun nya seperti telinga² Gajah, sebagaimana dalam musnad Ahmad dengan sanad yang shahih. Beliau melihat Al Baitul Makmur di langit yang ke-7 & Malaikat² yang masuk kedalamnya (sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim)

Beliau juga mensifati sungai Al Kautsar di dalam Surga (Hadits riwayat Al Bukhari).

Beliau juga melihat 4 sungai didalam Surga (sebagaimana didalam shahih Bukhori)

Malaikat Jibril mendekat kepada beliau & dia memiliki 600 sayap.

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَىٰ

[QS An-Najm 13]

"dan sungguh Muhammad telah melihat Jibril pada kesempatan yang lain"

Beliau juga melihat ketika Mi’raj Azab orang yang mengghibah (sebagaimana Sunan abu Daud dengan sanad yang shahih)

Begitu banyaknya tanda² kekuasaan Allāh yang beliau lihat, namun beliau ﷺ *tidak melihat Allāh* ketika beliau ditanya "apakah engkau melihat Rabb mu?"

Beliau berkata:

"cahaya bagaimana aku bisa melihat Nya"

Hadīts riwayat Al Bukhari & Muslim

Ketika beliau ﷺ mengabarkan kepada kaumnya tentang kejadian Isra & Mi’raj, orang² beriman membenarkan beliau & orang-orang musyrikin mendustakan beliau.

Beliau berkata:

"aku berada di Hijr"

Hijr adalah bagian dari Ka’bah

Dan Orang-orang Quraisy bertanya kepadaku tentang hal² yang berkaitan dengan Al Masjidil Aqso yang aku belum terlalu menghafalnya maka aku menjadi gelisah dengan kegelisahan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kemudian Allāh menampakkan Baitul Maqdis untukku, aku melihatnya mereka tidak bertanya kepadaku tentang sesuatu kecuali aku mengabarkan kepada mereka.

Hadīts riwayat Al Bukhari & Muslim.

Maka orang² Quraisy terheran² dengan jawaban Nabi ﷺ & kebenaran apa yang beliau kabarkan. Datang orang² Musyrikin kepada Abu Bakar & mengabarkan tentang Isra & Mi’raj ini, beliau berkata

"apabila dia mengabarkan maka sungguh dia telah benar"

Mereka berkata:

"apakah engkau telah membenarkan dia pergi ke Baitul Maqdis semalam & datang sebelum subuh lagi?"

Abu Bakar berkata:

"iya sungguh aku membenarkan dia didalam apa yang lebih jauh daripada itu, aku benarkan beliau didalam kabar langit di waktu pagi & petang"

Dikeluarkan oleh Al Hakim didalam Al Mustadrak & beliau menshahihkannya.

Isra & Mi’raj bukan mimpi karena seandainya mimpi maka tidak dinamakan tanda² kekuasaan Allāh

Allāh mengatakan:

.. لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ..

[QS Al-Isra’ 1]

"supaya Kami memperlihatkan kepadanya diantara ayat-ayat Kami"

Isra & Mi’raj adalah dengan ruh & jasad Nabi ﷺ, karena Allāh mengatakan – بعده – dengan hambaNya. Dan hamba, dinamakan hamba dengan ruh & jasad nya bukan hanya dengan ruh nya saja.

Dan jumhur ulama mengatakan bahwa Isra & Mi’raj terjadi sekali & bahwasanya keduanya terjadi dalam satu malam.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada Halaqah kali ini & sampai bertemu kembali pada Halaqah selanjutnya.


والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

*Abdullāh Roy*

Di kota Pandeglang

Materi audio ini disampaikan di dalam Grup WA *Halaqah Silsilah ‘Ilmiyyah (HSI) ‘Abdullāh Roy.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel