√ HSI 10 - Halaqah 1 - Pengertian Sirah dan Pentingnya Mempelajari Sirah Nabawiyyah | Senusapedia

HSI 10 - Halaqah 1 - Pengertian Sirah dan Pentingnya Mempelajari Sirah Nabawiyyah

hsi 10 kajian 1

📘 Silsilah Sirah Nabawiyyah
🔊 Halaqah 1 | Pengertian Sirah dan Pentingnya Mempelajari Sirah Nabawiyyah
👤 Ustadz DR. Abdullāh Roy, MA
------------------------------------------------------------------------------------------------

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang pertama dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyah Adalah Pengertian Sirah dan Pentingnya Mempelajari Sirah Nabawiyyah.

Sirah artinya adalah jalan

Sirah Nabawiyyah adalah perjalanan hidup Nabi ﷺ. 

Mempelajari perjalanan hidup Nabi ﷺ adalah sangat penting bagi kehidupan seorang muslim karena beberapa hal :

❶ Ini adalah diantara bentuk cinta kita kepada beliau ﷺ, karena setiap umat pasti mencintai pembesarnya dan semakin besar kecintaan mereka terhadap pembesar nya maka akan semakin banyak menyebutnya dan mengingatnya.

❷ Mempelajari Siroh Nabawiyah adalah salah satu cara untuk mengenal ucapan beliau ﷺ dan perilaku beliau dan hendaknya dicontoh dan diteladani oleh seorang muslim.

Allāh Subhānahu wa Ta’āla mengatakan :

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ

_sungguh ada bagi kalian didalam diri Rasulullãh ﷺ teladan yang baik_
[QS Al-Ahzab 21]

❸ Menguatkan keimanan didalam hati, karena kita akan mengenal beliau ﷺ dari semenjak lahir sampai meninggal dunia. Bagaimana beliau hidup semasa kecil sebagai pemuda setelah menikah, setelah diangkat menjadi Nabi, bagaimana beliau berdakwah, bagaimana beliau berjihad kita akan melihat semua itu dan ini akan semakin menambah keyakinan pada diri kita bahwa beliau seorang Nabi yang diutus yang mengikuti wahyu dari Allāh ﷻ

❹ Membantu seseorang memahami ayat² Al-Qur’an dan sebab² turunnya dan memahami Hadīts² Nabi ﷺ.

❺ Seseorang bisa mengenal para shahabat yang telah dipilih oleh Allāh untuk menemani Nabi nya dan menyampaikan agama ini kepada orang-orang setelah mereka dan bagaimana mereka berjihad bersama Rasulullãh ﷺ. Sehingga hal ini akan menambah cinta kita kepada para shahabat dan menambah semangat kita untuk beramal dengan agama ini.
Berkata Ali bin Husain bin Ali bin Abi Tholib (wafat 94 H)

كُنَّا نُعَلَّمُ مَغَازِيَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَرَايَاهُ كَمَا نُعَلَّمُ السُّورَةَ مِنَ الْقُرْآنِ

"kami dahulu diajarkan peperangan² Nabi dan peperangan² yang tidak diikuti oleh Nabi sebagaimana kami diajari satu surat dari Al-Qur’an"

(Atsar ini dikeluarkan oleh Al Khatib Al Baghdadi didalam Kitāb Al Jamii bil akhlaki rowi wa adabi sami’ II /195)

Yang dimaksud dengan ucapan beliau "sebagaimana kami diajari satu surat dari Al-Qur’an" adalah dengan diulang².

Dan berkata Ismail Ibn Muhammad Ibn Sa’ad Ibn Abi Waqos rahimahullah (wafat 134 H)

«كان أبي يعلمنا مغازي رسول اللهﷺ ويعدها علينا وسراياه، ويقول: يا بَنِيَّ هذه مآثر آبائكم، فلا تضيعوا ذكرها»

"dahulu bapakku mengajarkan kami peperangan² Rasulullãh ﷺ dan peperangan² yang tidak diikuti oleh beliau ﷺ dan menyebutnya untuk kami dan beliau berkata “wahai anak² ku ini adalah peninggalan² baik nenek moyang kalian maka janganlah kalian sia sia kan”,

(Atsar ini dikeluarkan oleh Al Khatib Al Baghdadi didalam Kitāb Al Jamii bil akhlaki rowi wa adabi sami’ II /195)

Itulah yang bisa kita sampaikan pada Halaqah yang pertama ini dan sampai bertemu kembali pada Halaqah selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

*Abdullāh Roy*

Di kota Pandeglang
Materi audio ini disampaikan di dalam Grup WA Halaqah Silsilah ‘Ilmiyyah (HSI) ‘Abdullāh Roy.
Untuk mendengarkan Audio Kajian di atas, silahkan bergabung dengan grup HSI Abdullah Roy. Dapatkan informasi pendaftaran pada website resmi HSI .

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel