√ HSI 10 - Halaqah 2 - Keadaan Kota Mekkah Sebelum Nabi ﷺ Diutus Bagian 1 | Senusapedia

HSI 10 - Halaqah 2 - Keadaan Kota Mekkah Sebelum Nabi ﷺ Diutus Bagian 1

hsi 10 kajian 2

📘 Silsilah Sirah Nabawiyyah
🔊 Halaqah 2 | Keadaan Kota Mekkah Sebelum Nabi ﷺ  Diutus Bagian 1
👤 Ustadz DR. Abdullāh Roy, MA
------------------------------------------------------------------------------------------------

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke dua dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyyah Adalah Keadaan Kota Mekkah Sebelum Nabi Diutus Bagian 1.

Keagamaan orang Arab dahulu sebagian besar mengikuti dakwah Nabi Ismāil alaihi salam ketika beliau mengajak mereka mengikuti millah Ibrahim yaitu meng-Esakan Allāh dalam beribadah dan tidak menyekutukan Allāh sedikit pun.

Kemudian berlalu waktu dan merekapun lupa dengan dengan Tauhid meskipun masih tersisa sebagian ajaran² Tauhid pada diri mereka, kemudian datang Amr bin Luhai al-Khuzai yang melakukan safar ke Syam, melihat mereka menyembah berhala kemudian pulang ke Mekkah dengan membawa salah satu berhala yang bernama khubal dan menaruhnya kedalam Ka’bah. Kemudian mengajak orang-orang untuk menyekutukan Allāh dan mereka pun mengikuti, akhirnya penduduk yang ada di sekitar kota Mekkah mengikuti orang-orang Mekkah, mereka menyembah berhala terjerumus dalam penyembahan kepada selain Allāh.

Setiap kabilah memiliki berhala, setiap kota memiliki berhala, setiap rumah memiliki berhala bahkan didalam Ka’bah Baitullah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim untuk beribadah kepada Allāh dihadapannya ada kurang lebih 360 berhala dan diantara berhala mereka yang paling lama dan paling besar ada 3 yaitu:

- Mannah
- Al Lath 
- Al Uzza.

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman :

أَفَرَأَيْتُمُ اللَّاتَ وَالْعُزَّىٰ
وَمَنَاةَ الثَّالِثَةَ الْأُخْرَىٰ
أَلَكُمُ الذَّكَرُ وَلَهُ الْأُنْثَىٰ

"Bagaimana pendapat kalian tentang Al Latta dan Al Uzza.
Dan yang ketiga adalah Mannah , apakah bagi kalian anak laki-laki dan bagi Allāh anak wanita".
[Surat An-Najm 19-21]

Diantara kesyirikan mereka, mereka menyembelih untuk berhala, sebagaimana firman Allāh ﷻ:

وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ

"dan apa yang disembelih untuk berhala".
[QS Al-Ma’idah 3]

Dan mereka mengkhususkan sebagian makanan atau minuman untuk berhala mereka, sebagaimana firman Allāh ﷻ :

وَجَعَلُوا لِلَّهِ مِمَّا ذَرَأَ مِنَ الْحَرْثِ وَالْأَنْعَامِ نَصِيبًا فَقَالُوا هَٰذَا لِلَّهِ بِزَعْمِهِمْ وَهَٰذَا لِشُرَكَائِنَا ۖ

"dan mereka menjadikan bagi Allāh bagian dari apa yang Allāh ciptakan berupa tanaman dan hewan ternak kemudian mereka mengatakan “ini adalah untuk Allāh atas persangkaan mereka dan ini adalah untuk sesembahan² kami”.
[QS Al-An’am 136]

Dan mereka bernadzar untuk berhala, Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman :

وَقَالُوا هَٰذِهِ أَنْعَامٌ وَحَرْثٌ حِجْرٌ لَا يَطْعَمُهَا إِلَّا مَنْ نَشَاءُ بِزَعْمِهِمْ…

"dan mereka berkata ini adalah hewan² ternak dan tanaman yang haram tidak boleh memakannya kecuali orang-orang yang kami izinkan (dengan persangkaan mereka)".
[QS Al-An’am 138]

Dan diantara keyakinan mereka bahwa berhala² tersebut akan memberikan syafaat bagi mereka disisi Allāh.

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

وَيَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ وَيَقُولُونَ هَٰؤُلَاءِ شُفَعَاؤُنَا عِنْدَ اللَّهِ ۚ…

"dan mereka menyembah kepada selain Allāh apa yang tidak memudhoroti mereka dan tidak memberikan manfaat dan mereka mengatakan “mereka (sesembahan tsb) adalah pemberi syafaat bagi kami disisi Allāh”.
[QS Yunus 18]

Itulah yang bisa kita sampaikan pada Halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada Halaqah selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

*Abdullāh Roy*
Di kota Pandeglang


Materi audio ini disampaikan di dalam Grup WA *Halaqah Silsilah ‘Ilmiyyah (HSI) ‘Abdullāh Roy.*
Untuk mendengarkan Audio Kajian di atas, silahkan bergabung dengan grup HSI Abdullah Roy. Dapatkan informasi pendaftaran pada website resmi HSI .

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel