√ HSI 10 - Halaqah 28 - Ujian Setelah Dakwah Jahriyyah Bagian 1 | Senusapedia

HSI 10 - Halaqah 28 - Ujian Setelah Dakwah Jahriyyah Bagian 1

hsi 10 kajian 28

📘 Silsilah Sirah Nabawiyyah
🔊 Halaqah 28 |  Ujian Setelah Dakwah Jahriyyah Bagian 1
👤 Ustadz DR. Abdullāh Roy, MA
------------------------------------------------------------------------------------------------

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang Kedua Puluh Delapan dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyah Adalah ”Ujian Setelah Dakwah Jahriyyah Bagian 1 “.

Setelah Dakwah Tauhid dengan jahriyyah, Rasulullãh ﷺ & para Sahabat mendapatkan ujian berat & gangguan dari orang² musyrikin baik secara fisik maupun cacian. Ketika turun firman Allāh :

تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ

Datanglah Ummu Jamiil bintu Harb (istri dari Abu Lahab) dan berkata :

مُذَمَّمًا أَبَيْنَا وَدِينَهُ قَلَيْنَا وَأَمْرَهُ عَصَيْنَا

"orang yang tercela kami tidak mau, & agamanya kami benci & perintahnya kami maksiati"

Dan saat itu Rasulullãh ﷺ duduk di Masjidil Haram bersama Abu Bakar.

Hadist ini diriwayatkan oleh Al Khumaidi didalam Musnadnya & dia adalah hadits yang Hasan lighoirihi.

Di dalam shahih Al Bukhari diriwayatkan bahwasanya Rasulullãh ﷺ bersabda :

أَلاَ تَعْجَبُونَ كَيْفَ يَصْرِفُ اللَّهُ عَنِّي شَتْمَ قُرَيْشٍ وَلَعْنَهُمْ، يَشْتِمُونَ مُذَمَّمًا، وَيَلْعَنُونَ مُذَمَّمًا وَأَنَا مُحَمَّد

"apakah kalian tidak takjub bagaimana Allāh memalingkan dariku celaan orang Quraisy & laknat mereka, mereka mencela mudzammam & melaknat Mudzammam sedangkan aku adalah Muhammad"

Makna Mudzammam adalah orang yang tercela & makna Muhammad adalah orang yang terpuji.

Di dalam dakwah jahriyyah ini Nabi ﷺ ingin menunjukkan syiar Islām & mendakwahi manusia dengan cara shalat di Masjidil Haram sehingga orang² Musyrikin ingin menghalangi beliau dari tujuan ini.

Berkata Abdullah bin Masud ketika Rasulullãh ﷺ berdiri shalat disisi Ka’bah & sekelompok orang² Quraisy di Majelis² mereka tiba² seorang diantara mereka berkata

"apakah kalian tidak melihat kepada orang yang sedang Riya ini? Siapa diantara kalian yang mau pergi ke Unta keluarga fulan mengambil kotorannya, darahnya & kotoran bekas Unta melahirkan mereka kemudian datang kesini & menunggu & apabila dia bersujud maka meletakkan kotoran tersebut diantara dua bahunya maka"

Maka salah seorang diantara mereka pergi & melakukannya kemudian ketika Rasulullah ﷺ sujud dia meletakkan kotoran² tersebut diantara dua bahu Rasulullãh ﷺ. Nabi pun terdiam dalam keadaan sujud, mereka tertawa terbahak² sehingga sebagian sempoyongan karena tertawa, maka sebagian orang mengabarkan ini kepada Fatimah yang saat itu masih gadis kecil, segera Fatimah datang menuju bapaknya & menghilangkan kotoran dari beliau ﷺ kemudian Fatimah pun mencela orang² tersebut.

Ketika Rasulullah ﷺ selesai shalat beliau berkata

"Ya Allāh hancurkanlah orang² Quraisy, hancurkanlah orang² Quraisy, hancurkanlah orang² Quraisy"

Kemudian beliau menyebutkan nama :

"Ya Allāh, hancurkanlah Amr bin Hisyam, Utbah bin Robiah, Syaibah bin Robiah, Alwalid bin Utbah , Umaiyyah bin Khalaf, Utbah bin Abi Muit & Ibarah bin al Walid"

Berkata Abdullah bin Mas’ud

"maka demi Allāh aku melihat mereka semua mati terkapar pada perang Badr kemudian mereka di seret ke sumur terbuka yang ada di Badr"

Kemudian Rasulullãh ﷺ bersabda

"orang² yang dibuang di sumur terbuka ini diikuti laknat"

[Hadīts riwayat Bukhori & Muslim]

Disebutkan didalam sebuah riwayat bahwa yang menaruh kotoran adalah Utbah bin Abi Muit & yang menyemangati adalah Abu Jahl.

[hadits riwayat Bukhori dan Muslim]

Dan orang-orang musyrikin sangat terpukul dengan doa ini dan berat bagi mereka karena mereka berkeyakinan bahwa orang yang berdosa di Mekkah adalah Mustajab, perlu diketahui bahwa doa yang diucapkan oleh Nabi ﷺ bukan karena di ganggu tetapi sebabnya adalah karena beliau di dustakan & dimaksiati.

Sebagaimana kita tahu bahwa beliau ﷺ adalah orang yang paling sabar dalam menghadapi gangguan dakwah, bahkan beliau ﷺ sering mendoakan dengan hidayah.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada Halaqah kali ini & sampai bertemu kembali pada Halaqah selanjutnya.


والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

*Abdullāh Roy*

Di kota Pandeglang

Materi audio ini disampaikan di dalam Grup WA *Halaqah Silsilah ‘Ilmiyyah (HSI) ‘Abdullāh Roy.*

Untuk mendengarkan Audio Kajian di atas, silahkan bergabung dengan grup HSI Abdullah Roy. Dapatkan informasi pendaftaran pada website resmi HSI .

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel