√ HSI 10 - Halaqah 27 - Islamnya Beberapa Sahabat Setelah Dimulainya Dakwah Jahriyyah | Senusapedia

HSI 10 - Halaqah 27 - Islamnya Beberapa Sahabat Setelah Dimulainya Dakwah Jahriyyah

hsi 10 kajian 27

📘 Silsilah Sirah Nabawiyyah
🔊 Halaqah 27 |  Islamnya Beberapa Sahabat Setelah Dimulainya Dakwah Jahriyyah
👤 Ustadz DR. Abdullāh Roy, MA
------------------------------------------------------------------------------------------------

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang Kedua Puluh Tujuh dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyah Adalah *”Islamnya Beberapa Sahabat Setelah Dimulainya Dakwah Jahriyyah”*.

Diantara yang masuk Islām setelah dimulainya dakwah jahriyyah adalah Abu Dzar Al-Ghifari radiallahu anhu.

Sebagaimana didalam hadits yang diriwayatkan oleh Al Bukhari & Muslim.

Beliau adalah seseorang yang berasal dari luar kota Mekkah tepatnya dari Ghifar, datang ke kota Mekkah ingin bertemu dengan Rasulullãh ﷺ setelah mendengar tentang kedatangan beliau, kemudian setelah bertemu & mendengar ucapan beliau ﷺ, maka Abu Dzar pun masuk Islām, kemudian Nabi ﷺ menyuruh kepada Abu Dzar kepada kaumnya & mengabarkan kepada mereka sampai datang perintah Nabi ﷺ.

Kemudian Abu Dzar berkata :

"demi Dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya sungguh aku akan berteriak diantara mereka, maka dia pun keluar sampai mendatangi Masjidil Haram & berteriak dengan suara yang keras اشهد ان لا اله الا الله وأشهد أن محمد رسول الله"”

Maka merekapun mengeroyok Abu Dzar & memukul beliau sampai beliau terkapar, datanglah Al Abbas bin Abdul Mutholib, paman Rasulullãh ﷺ & mengingatkan orang-orang Quraisy dengan balasan orang Ghifar jika orang² Quraisy pergi berdagang ke arah Syam & melewati daerah mereka akhirnya Abbas bisa menyelamatkan Abu Dzar.

Pulanglah Abu Dzar ke Ghifar & masuk Islām lah separuh dari mereka, adapun separuh yang lain maka mereka baru masuk Islām setelah hijrah nya Rasulullãh ﷺ.

Diantara yg masuk Islām setelah dimulai dakwah jahriyyah adalah Dhimad al-Azdi dari Syanu’ah.

Beliau adalah tukang ruqyah & mendengar orang² bodoh kota Mekkah mengatakan bahwa Muhammad adalah orang gila. Berkata Dhimad

"seandainya aku melihat laki-laki ini semoga Allāh menyembuhkan dia dengan tanganku"

Dan ketika bertemu dengan Nabi ﷺ maka Dhimad menawarkan kepada Nabi untuk meruqyah beliau maka Nabi mengatakan :

إن الْحَمْدَ لِلَّهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، أَمَّا بَعْدُ

Maka Dhimad meminta Nabi ﷺ mengulang kata² tadi & akhirnya diulang oleh Nabi ﷺ tiga kali, kemudian Dhimad berkata

"sungguh aku telah mendengar ucapan para dukun, ucapan² tukang sihir, ucapan para tukang Syair, tetapi aku tidak pernah mendengar kata² seperti ini.

Kemudian akhirnya beliau masuk Islām & membaiat Nabi ﷺ untuk dirinya & kaumnya & kisah masuk Islām Dhimad diriwayatkan oleh Al Imam Muslim didalam shahih nya.

Demikian yang bisa kita sampaikan pada Halaqah kali ini & sampai bertemu kembali pada Halaqah selanjutnya.


والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

*Abdullāh Roy*

Di kota Pandeglang

Materi audio ini disampaikan di dalam Grup WA *Halaqah Silsilah ‘Ilmiyyah (HSI) ‘Abdullāh Roy.*

Untuk mendengarkan Audio Kajian di atas, silahkan bergabung dengan grup HSI Abdullah Roy. Dapatkan informasi pendaftaran pada website resmi HSI .

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel